Wajar Gan, kan itu menteri agama, bukan menteri agama Islam, hehehe..

Btw saya ndak melihat ada bayan sebuah istinbath dalil apapun dari artikel itu.. ^~^"

Sayangnya umat zaman skarang itu mayoritas muqallid 'ammi..

Benar sekali Mas. Dari defenisinya saja, Demokrasi jelas-jelas bertentangan dengan Islam. Inti dari Demokrasi adalah: kedaulatan dan kekuasaan berada di tangan rakyat (as-siyadah wa as-sulthan li al-ummah). Sedangkan dalam Islam, as siyadah li as syar’i, yakni Allah SWT.

إِنِ الْحُكْمُ إِلاَّ ِللهِ

Sesungguhnya menetapkan hukum hanyalah hak Allah. [TQS. Yusuf: 40]  

فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعْ
أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ

Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. [TQS. Al-Maidah: 48]

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

Barangsiapa yang tidak menetapkan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.[TQS. Al-Maidah: 44]

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Barangsiapa yang tidak menetapkan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang dzalim. [TQS. Al-Maidah: 45]

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Barangsiapa yang tidak menetapkan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq. [TQS. Al-Maidah: 47]

Dan memang secara historis, ummat Islam semakin merosot jauh sejak mereka tidak lagi berhukum dengan hukum Allah, secara kaffah.

“Apakah kalian mengimani sebahagian (ajaran) Kitab ini dan mengingkari sebahagian (yang lain)? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian diantara kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kalian perbuat.” (2:85)

Untuk mendapatkan pemahaman lebih, silahkan bisa menelusuri tafsirnya lebih dalam lagi. Terutama makna "nista" yang dipaparkan di atas. Singkatnya, kondisi umat muslim sekarang yang tak berhukum secara kaffah adalah nista. Dengan kata lain, nista itu adalah hasil dari Demokrasi.

Nah, betul, pahamkan umat agar bangkit dengan Islam, itu dia salah satu kesibukan kita hari ini Mas.

Salam perjuangan.. ^^
Dengan senang hati Mas, silahkan: http://www.danisiregar.com/2010/06/kontak-hubungi...

Salam kenal juga Mas Handika. :) Betul sekali Mas, itu sebabnya kita berhati-hati, kita mengamalkan metode syar'i nan shahih dalam menegakkan Khilafah. Yakni, metode yang ditempuh Rasulullah >>> http://www.danisiregar.com/2014/01/bagaimana-taha... Yang mana tahapan awalnya adalah pembinaan dan pengkaderan hamlu dakwah (marhalah tasqif), agar terbentuk syakhsiyyah islamiyyah..

Sejauh yang saya pelajari dari nash-nash syara', Khilafah adalah sebuah kewajiban. Ada banyak penjelasan istinbatnya. Termasuk yang dijelaskan oleh 2 mujtahid ternama, yakni Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dan Syaikh Hasan Al-Bana — Semoga Allah senantiasa memberkahi mereka — . Jadi sebenarnya agak aneh kalau ada statement yang mengatakan Khilafah itu tidak wajib, apalagi tanpa memaparkan dalil apa-apa. Dan apalagi dengan alasan perbedaan zaman. Padahal sholat, puasa, berkerudung, dan syariat lainnya tetap diamalkan pada zaman sekarang.

Nah, disitulah letak kesibukan kita saat ini. Yakni mencerdaskan umat agar siap bangkit dengar hidup di bawah naungan Khilafah.

& Allah itu ridha dengan kita atau tidak, tandanya yah apakah kita ke SurgaNya atau tidak.. :D

Semoga bermanfaat yaa.. ^^

Alhamdulillah deh kalau udah mendingan.. ^^

Aamiin.. :)

Kalau serius, silahkan temukan caranya di blog ini.. :)

Waalaikumsallam.. Waiyyakum Akhi.. :)

Naah, itu dia Akh, satu lagi dalil yang menunjukkan bahwa ada takhsis terhadap dalil 'am yang disebutkan di atas.. :D JazakAllah ya Akh atas tambahannya.. :)

Wallahu a'lam ..

Alhamdulillah.. Semoga jadi amal jariyah bagi para guru2 kita —termasuk Ustadz Dwi Condro, Syaikh Taqiyuddin, dll— yang menyampaikan materi ini pada saya, sehingga bisa saya sampaikan kembali.. ^^

Syukron jazakAllah Bu Aira atas masukannya.. Insya Allah saya akan mengevaluasi blog saya, supaya lebih ringan loadingnya.. :)

Is there a better system?